Invest, Invest and Invest

Terima kasih telah berkunjung kemari dan jika anda sekarang masih sekolah atau kuliah, anda beruntung. Jika sudah kepala tiga ke atas, yah gak apa-apa buat sharing pengalaman hehehe..

Saya dulu termasuk anak muda yang kurang melek perencanaan keuangan dan investasi. (Terdengar membosankan, huh?) Bagi saya dulu, hidup ini adalah permainan yang harus dinikmati. Implikasinya yang datang kemudian antara lain berhubungan dengan financial plan itu. Tahun-tahun terakhir ini baru terasa ketika hidup perlu lebih diseriusi. Tapi tentu saja saya tidak pernah menyesali pengalaman hidup saya kemarin ๐Ÿ˜€

So hereby, saya ingin menganjurkan saja. Jika anda sudah mulai berpenghasilan sendiri (ataupun penghasilan dari ortu) segeralah memikirkan investasi yang menguntungkan anda. Karena nantinya anda akan berkeluarga (implikasinya banyak) ataupun mewujudkan impian anda lainnya.

Menentukan Target

Target misalkan membeli kendaraan apa, membeli rumah apa dan dimana, liburan kemana, menikah kapan, membangun usaha apa. Dari target paling tidak sudah terbayang keperluan biaya sehingga bisa di plan model investasinya seperti apa. Dan mewujudkan target lebih baik jika terfokus pada target tertentu yang ingin dicapai terlebih dulu.

Pilihan Investasi

  1. Salah satu cara konvensional adalah dengan Tabungan dan Deposito. Tapi menurut ahlinya, bunga tabungan dan deposit saat ini masih kalah dengan laju inflasi yang rata-rata 5,5 – 6% per tahun. Sedangkan bunga tabungan 5 – 7% dan bunga deposit 6 – 8% per tahun.
  2. Menyimpan dalam bentuk Emas. Entah kenapa harus emas padahal uranium lebih berharga hehehe.. Jangan ragu untuk membeli emas karena untung jangka panjang pasti naik. Per tahun kenaikannya sekitar 20%. Pantas jika disebut sebagai Safe Haven. Pola sedikit berubah ketika terjadi krisis ekonomi dunia dimana harga emas akan naik, atau, malahan turun jika dollar USย  lebih menjanjikan. Tapi untuk jangka panjang, tren-nya adalah naik. Ada kisah, pernah Nabi Muhammad SAW memberikan 1 Dinar emas kepada sahabatnya untuk di belikan 1 ekor kambing. Sama persis dengan tahun 2012 ini (1 Dinar emas = 2,5 juta rupiah).ย  Jadi, dari jaman belom ada rupiah sampai sekarang, nilai emas itu tetap. (minjam contoh yang investasi Dinar :D). Sekarang Antam melayani antar barang ke tempat pembeli di kota tertentu.
  3. Yang lebih berisiko adalah Reksadana. Mutual Fund bahasa Inggrisnya. Reksadana adalah pengelolaan uang anda oleh Manajer Investasi dalam bentuk saham, surat utang, dll. Jenisnya antara lain Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Campuran, dan Reksadana Saham.ย Paling akhir paling besar resikonya dan tentu saja bisa paling besar juga pendapatannya. Sebagai contoh reksadana saham, kenaikan pertahun tergantung kondisi pasar saham dan Manajer Investasinya. Ada yang bisa mencapai 30% per tahun. Dan lebih besar lagi keuntungannya jika semakin lama diinvest. Pemilihan waktu masuk juga lumayan berpengaruh, paling menguntungkan ketika masuk disaat pasar-pasar saham lagi rontok karena untuk jangka panjang pasti akan naik. Bahkan sekarang pun ada Reksadana Syariah.
  4. Lebih menguntungkan lagi adalah bermain Saham namuntentu saja resikonya pun lebih tinggi. Jika tertarik, sekarang banyak perusahaan sekuritas (seperti IPOT dan eTrading) yang menyediakan skema online dimana anda bisa memutuskan sendiri kapan harus membeli atau menjual saham apa, lebih efisien jika dibandingkan dengan sistem dimana kita harus menghubungi broker terlebih dahulu. Bahkan sekarang saya dengar dari teman,dengan modal minimal Rp 100.000 sudah bisa bertransaksi saham di IPOT. Keuntungan tergantung skill anda. Ada pemain saham yang bertipe trader (short term), ada bertipe invest (midle atau long term).
  5. Paling baik adalah berinvestasi Properti entah dalam bentuk tanah, rumah, apartemen, dan sebagainya. Tapi modal yang dibutuhkan tentu saja lebih besar.
  6. Asuransi kesehatan apakah termasuk investasi? Menurut saya iya. Investasi kesehatan. Apalagi melihat biaya pengobatan sekarang ini makin mahal.

Nah, sesudah selesai merencanakan pos-pos investasi anda, barulah anda memikirkan biaya untuk bersenang-senang dan bersuka ria ๐Ÿ˜€

6 thoughts on “Invest, Invest and Invest

  1. ..estee.. says:

    Horeee, temanku ini melek investasi juga ๐Ÿ˜€

    Sharing ya rencana financial kami:
    Dana Darurat (12xPengeluaran Bulanan)
    Dana Pendidikan Anak-1 (Playgroup-S1)
    Dana Pernikahan/Modal Anak-1
    Dana Pensiun
    Dana Naik Haji
    Dana Liburan Keluarga

    Dan sudah di-plan dan diinvestasikan di berbagai instrumen investasi yg berbeda sejak anak-1 masih 0bulan #pamer
    Jadiii, mumpung masih belum bekeluarga niy beto, ayo investasi dari sekarang demi financial freedom di hari tua ๐Ÿ˜€

  2. kok sama bro, baru 2 tahun belakangan aja gw tahu kata “invest”, termasuk “fiat money”, “gold”, “capitalism”, “infation”, “bank”, “leverage”, “mortgage”,..sampek ke “global conspiracy”,…hahaha

Leave a reply to Robertus Pekujawang Cancel reply